Globalisasi adalah suatu
proses tatanan sosial yang mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas
wilayah. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam
interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit
dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia.
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Oleh
karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran
globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk
Indonesia
Faktor Penyebab
Terjadinya Globalisasi
Globalisasi muncul karena adanya
bangsa-bangsa. Masalah Globalisasi merupakan suatu ketergantungan dalam masalah
sosial, politik, ekonomi, dan budaya antarbangsa di dunia. Globalisasi
terbentuk karena beberapa faktor, yaitu :
1.Kebijakan
negara untuk berhubungan dan menjalin kerja sama dengan negara lain.
2.
Sistem ekonomi internasional
3.
Adanya migrasi penduduk ke berbagai negara
4.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
5.
Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional
Penyebab
meningkatnya globalisasi ada tiga faktor, yaitu:
a.Adanya
Perubahan Politik Dunia
Menurut
Anthony Giddens, ada sejumlah pengaruh politik yang memengaruhi meningkatnya
globalisasi. Yaitu:
1)
Bubarnya Uni Soviet tahun 1991 dan Jatuhnya Komunisme Model Soviet.Sejak
bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti Rusia, Polandia,
Republik Ceko, dan lain-lain bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi
Barat.
2)
Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasional dan Regional
Mekanisme
pemerintah internasional dan regional misalnya PBB dan Uni Eropa.
3)
Munculnya Organisasi Antarpemerintah (Intergovernmental Organizations/IGOs) dan
Organisasi Non-pemerintah Internasional (Internasional Non-Governmental
Organizations/INGOs)
Organisasi-organisasi
internasional ini mendorong terjadinya komunikasi dan interaksi antarpemerintah
atau masyarakat antarnegara. Hal ini juga mendorong meningkatnya globalisasi
b.Adanya Aliran
Informasi yang cepat dan luas
Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi
dan komunikasi mendorong tiap-tiap individu bisa berhubungan dengan cepat.
Selain itu, kemajuan di bidang teknologi juga menbuat individu dapat mengakses
informasi dengan cepat, baik informasi dari dalam negeri maupun luar negeri
c.Berkembang
Pesatnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional.
Perusahaan transnasional atau transnational
corporations (TNCs) adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di
lebih dari satu negara.
Dampak
Negatif Globalisasi dan Cara Mengatasinya –
Globalisasi merupakan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Dampak Negatif
Globalisasi
Sebelum
membahasnya lebih lanjut dan luas bagaimana dampak negatif globalisasi dan
bagaimana cara mengatasinya, kita juga perlu tahu dampak negatif internet bagi
kita. Karena dari dampak negatif globalisasi ini masih ada hubungannya dengan
dampak internet.
Dalam
banyak hal, dampak negatif globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama
dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan.
Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan
berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Ciri Ciri dari
Dampak Negatif Globalisasi
Setelah
diatas merupakan pembukaan awal dari artikel tentang dampak negatif globalisasi
dan cara mengatasinya, kita juga perlu tahu apa saja tentang ciri-ciri dari
globalisasi, karena bisa menambah wawasan kita lebih jauh, kami sarikan dari
wikipedia, inilah ciri cirinya.
Perubahan
dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global
terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme
memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar
dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
Peningkatan
interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan
makanan.
Meningkatnya
masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,
inflasi regional dan lain-lain.
Dampak Negatif
Globalisasi yang Mengkhawatirkan
Dan
berikut ini adalah dampak negatif globalisasi yang sebenarnya terjadi di dunia
maupun di negara kita indonesia, perlu diketahui bahwa dampak negatifnya
semakin terasa untuk waktu sekarang-sekarang ini.
Dampak
negatif globalisasi untuk waktu sekarang antara lain:
Terjadinya
sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong
royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
Terjadinya
sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu
berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan
kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan
sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
Adanya
sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan
nilai-nilai agama.
Timbulnya
sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat
diukur berdasarkan kekayaannya.
Tersebarnya
nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa
melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur
pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena
parabola atau situs-situs pornografi di internet.
Masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa
para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas
Sedangkan dampak positif globalisasi antara
lain:
Kemajuan
di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
Kemajuan
teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan
efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar
internasional.
Kemajuan
teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien
dan berkesinambungan.
Kemajuan
iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia
mampu sejajar dengan bangsa lain.
Cara Mengatasi
Dampak Negatif Globalisasi
Setelah
tadi diatas kita sudah ulas secara lengkap dampak negatif globalisasi dan juga
dampak positifnya, maka kali ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi
dampak negatif globalisasi secara lengkap dan jelas.
1.
Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
•
Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus
dihadapi bila Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat
di dunia.
•
Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan mempersiapkan
diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa
Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat
bersaing di kancah dunia Internasional.
2.
Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
•
Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi.
Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting.
Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai
keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari
globalisasi.
•
Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan
sehari-hari. Kita hendaknya menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang
halal dan haram. Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.
•
Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak negatif globalisasi
ini, moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari
tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah
melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
3.
Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
•
Salah satu dampak negatif globalisasi adalah saling berkaitannya antara satu
negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama ataupun persaingan
global.
•
Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan
dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong
dan didukung oleh setiap warga negaranya.
•
Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikan
permohonan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan
kepedulian bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka
sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.
4.
Mendorong dan Mendukung Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
•
Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya globalisasi, sebab negara maju
banyak yang memiliki perusahaan transnasional. Perusahaan tersebut biasanya
berdiri di berbagai negara terutama di negara berkembang, termasuk di
Indonesia.
•
Aktifitas perusahaan tersebut membuat lingkungan hidup menjadi rusak oleh
pencemaran limbah atau asap pabriknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah
negara-negara maju menyisihkan uang guna mendanai upaya-upaya perbaikan dan
pelestarian lingkungan hidup.
•
Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali
hutan yang dijadikan perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di
saerah perindustrian. Untuk memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari
perusahaan asing tersebut.
5.
Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
•
Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi
negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya tidak
mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan
dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu, semangat dan
jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh seluruh
rakyat Indonesia.
•
Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam
dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan
oleh negara-negara yang kuat dan maju.
6.
Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
•
Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita
ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih
menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
•
Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap
melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah
begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil
oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
•
Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada
adat istiadat. Apalagi kita sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat
basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.
7.
Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
•
Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah perjalanan dan
perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang
kaya akan objek-objek wisata yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan
seoptimal mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga keasrian objek wisata
tersebut.
•
Sebenarnya selain Bali, banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang memiliki
tempat yang sangat indah untuk dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak
terjaga keasriannya sehingga tidak menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya
masyarakat selalu menjaga keasrian objek wisata di daerah masing-masing misal
wisata garut dan taman matahari di bogor.
•
Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang
sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan
disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke
laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.
Sumber : http://mr-kazikame.blogspot.com
id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar